Apa yang Terjadi Saat Orang Sedang Koma?

Banyak yang percaya seseorang yang koma bererti sedang berada dalam keadaan tidur yang lama, tapi hal ini tidak sepenuhnya benar. Apa yang terjadi saat seseorang sedang koma?

Koma adalah keadaan ketidaksedaran jangka panjang yang pesakitnya tidak dapat terangsang, bahkan dengan rasa yang paling menyakitkan sekalipun.

Namun, koma bukanlah suatu penyakit. Kerana merupakan gejala atau respons dari suatu penyakit seperti cedera kepala berat atau adanya serangan masalah metabolisme.

Dikutip dari Mamashealth, Selasa (7/9/2010) ketika sedang koma fungsi otak berada pada titik terendah sehingga orang tersebut tidak dapat merespons rangsangan di sekitarnya.

Meski tidur dan koma sama-sama orangnya masih hidup, tetapi orang yang koma tidak dapat dibangunkan meski dengan cara yang menyakitkan.

Akibatnya pesakit tidak akan sedar dan tidak akan merespons suara atau berbagai jenis kegiatan yang terjadi di dekatnya.

Orang koma tidak dapat merespons dari mata, telinga, respons terhadap rasa sakit, kesedaran dan membuat gerakan kerana otak dalam keadaan terendah. Begitu juga dengan rangsangan bahasa atau kemampuan komunikasi tidak berfungsi.

Orang yang dalam keadaan koma juga kadang-kadang dapat membuat gerakan, mengeluarkan suara dan punya pengalaman spiritual. Pesakit koma juga terkadang memiliki gerakan refleks yang meniru kegiatan orang sedar.

Koma terjadi disebabkan oleh berbagai hal, namun penyebab paling kerapnya adalah cedera berat di kepala. Penyebab lainnya adalah konsumsi alkohol dalam jumlah yang sangat besar, diabetes, konsumsi morfin, terkejut atau perdarahan, infeksi di otak atau mengalami stroke parah.

Umumnya koma tidak berlangsung lebih dari empat minggu, tapi beberapa orang yang koma dapat bergeser ke keadaan persistent vegetative. Keadaan persistent vegetative ini adalah pesakit tidak sedar tapi nafas dan tekanan darah normal, dapat mencerna dan mengeluarkan makanan. Keadaan vegetatif dapat bertahan selama bertahun-tahun atau dekad.